Harry Styles Tuntaskan Tokyo Marathon 2025 dengan Catatan Waktu Mengesankan, Tunjukkan Sisi Baru di Luar Panggung Musik
Tokyo, 2 Maret 2025 — Musisi dan mantan anggota One Direction, Harry Styles, kembali menjadi sorotan. Namun kali ini bukan karena lagu atau aksi panggungnya, melainkan karena partisipasinya dalam ajang Tokyo Marathon 2025, salah satu dari enam lomba maraton paling bergengsi di dunia.
Dalam ajang yang diikuti lebih dari 38.000 pelari dari seluruh dunia itu, Harry berhasil menyelesaikan rute sejauh 42,195 kilometer dengan waktu yang tergolong sangat baik untuk seorang non-atlet profesional, yakni 3 jam 24 menit. Pencapaian ini langsung menarik perhatian banyak pihak, dari penggemar hingga komunitas olahraga lari, yang memuji komitmen dan konsistensinya selama mengikuti lomba.
Harry tampil sederhana namun tetap menunjukkan karakter personalnya yang khas. Ia mengenakan pakaian lari berwarna gelap dan kacamata Junya Racer, pilihan aksesori yang mencerminkan selera modenya yang unik namun tidak mencolok. Tidak ada pengawalan khusus atau publikasi berlebihan atas keikutsertaannya—ia hadir seperti peserta pada umumnya, fokus menjalani lomba dan menikmati suasana kota Tokyo bersama pelari lain dari berbagai negara.
Keputusan Harry untuk ikut serta dalam maraton ini tampaknya merupakan bagian dari perjalanan pribadi yang lebih luas. Setelah menyelesaikan tur dunia Love On Tour dan mengurangi aktivitas panggungnya dalam beberapa bulan terakhir, ia terlihat lebih sering terlibat dalam kegiatan yang bersifat privat dan reflektif. Ikut serta dalam maraton ini memperlihatkan sisi lain dari dirinya—lebih tenang, berorientasi pada tujuan, dan menjaga keseimbangan antara karier dan kesehatan.
Tak sedikit penggemar yang menyambut positif kabar ini. Di media sosial, banyak yang menyampaikan kekaguman mereka, bukan hanya pada hasil yang dicapai, tetapi juga pada semangat dan ketulusan yang ditunjukkan Harry selama mengikuti acara tersebut. Ia bahkan sempat menyapa beberapa penggemar yang mengenalinya di garis finish, meski tampak lelah setelah berlari selama lebih dari tiga jam.
Tidak ada pernyataan resmi dari Harry atau manajemen terkait alasan spesifik keikutsertaannya dalam Tokyo Marathon. Namun, aksinya ini secara tidak langsung memberi inspirasi bahwa menjaga kesehatan fisik dan mental adalah bagian penting dari hidup, bahkan bagi sosok publik dengan jadwal yang padat sekalipun.
Dengan pencapaian ini, Harry Styles menunjukkan bahwa dirinya bukan hanya seorang seniman, tetapi juga individu yang serius dalam menjalani kehidupan dengan lebih seimbang, sehat, dan bermakna.
Komentar
Posting Komentar